Home Start Back Next End
  
21
dukungan dan komitmen manajemen puncak terhadap
perencanaan kualitas
jasa;
kekurangan
sumber
daya;
dan
situasi
permintaan berlebihan.
3.
Gap 
antara 
spesifikasi 
kualitas 
jasa 
dan 
penyampaian 
jasa
(Delivery Gap)
Gap
ini
berarti
bahwa
spesifikasi kualitas tidak
terpenuhi
oleh
kinerja
dalam
proses
produksi
dan penyampaian jasa. Sejumlah
penyebabnya antara lain: spesifikasi kualitas terlalu rumit dan
atau terlalu kaku; para karyawan tidak menyepakati spesifikasi
tersebut dan karenanya tidak memenuhinya; spesifikasi tidak
sejalan
dengan
budaya
korporat
yang
ada;
manajemen
operasi
jasa 
yang 
buruk; 
kurang 
memadainya 
aktivitas  internal
marketing;
serta
teknologi
dan
sistem yang
ada
tidak
memfasilitasi
kinerja sesuai
dengan
spesifikasi.
Kurang
terlatihnya karyawan, beban kerja
terlampau
berlebihan,
dan
standard
kinerja
tidak
dapat
dipenuhi
karyawan
(terlalu
tinggi
atau tidak realistis) juga bisa menyebabkan gap ini.
4.
Gap
antara
penyampaian
jasa
dan
komunikasi
eksternal
(Communications Gap)
Gap
ini
berarti
bahwa janji-janji
yang
disampaikan
melalui
aktivitas  komunikasi  pemasaran  tidak  konsisten  dengan  jasa
yang  
disampaikan  
kepada  
para  
pelanggan.  
Hal  
ini  
bisa
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter