20
Proses Membeli (purchase decision)
Proses ini merupakah tahap dari perilaku
konsumen di mana mereka telah
melakukan
beberap hal yaitu memilih
produk, brand atau dealer, menentukan
jumlah pembelian, menentukan waktu pembelian, dan melakukan metode
pembayaran.
2.5.
Five Forces Model
Porter
five forces
analysis
ialah
sebuah
model
yang
diciptakan
oleh
Michael
E.
Porter
pada
tahun
1979.
Model
ini
diciptakan
untuk
mengidentifikasi
pengaruh
yang
mempengaruhi
sebuah
perusahaan
dalam
menciptakan
sebuah
strategi
(Kurtz,
2008). Model ciptaan Porter ini terbagi menjadi lima, yaitu:
Intensitas
Persaingan
(Intensity
of Competition
/
Segment
Rivalry)
Suatu segmen /
industri dikatakan tidak atraktif bila sudah memiliki
kompetitor
yang
agresif,
kuat
dan
banyak
jumahnya.
Semakin
kuat
ancaman
dari segment
rivalry,
semakin
sulit bagi suatu
perusahaan
untuk
mencapai
kesuksesan
dalam
memaksimalkan
sales
dan
profit.
Semakin
lemah
ancaman
dari segment
rivalry,
semakin
mudah
bagi suatu
perusahaan
untuk
memaksimalkan sales
dan
profit.
Segment
rivalry
ini
bisa
diukur
dari
beberepa
hal, di antaranya
jumlah
kompetitor,
kekuasaan
relatif
kompetitor,
sikap / attitude dan
komitmen
perusahaan
kompetitor,
level
diferensiasi
dalam
industri, struktur biaya
dalam
industri, eksistensi
dari exit barrier yang tinggi,
tingkat life cycle dari produk atau industri, dan sebagainya.
|