12
Tahap
prakedatangan secara
eksplisit
mengakui
bahwa
setiap
individu
tiba
dengan
seperangkat
nilai,
sikap,
dan
harapan.
Ini
mencakup
baik
kerja
yang
harus
dilakukan
maupun
organisasi itu.
Misalnya, dalam
banyak
pekerjaan, terutama
kerja
profesional, anggota baru akan
menjalankan tingkat
sosialisasi awal
yang baik dalam
pelatihan.
Tahap
perjumpaan,
disini
individu
menghadapi
persimpangan yang
mungkin
antara
harapannya mengenai
pekerjaan,
rekan
sekerja,
atasan,
dan
organisasi
secara
umumdan kenyataan.
Tahap
metamorfosis,
anggota baru
harus
menyelesaikan setiap
masalah
yang
dijumpai dalam
tahap perjumpaan,
ini dapat berarti
melewati perubahan perubahan
yang terdapat dalam perusahaan.
Adapun 4 tipe budaya menurut Stephen P.Robbins:
1.
Budaya
Jaringan
(tinggi
pada
sosiabilitas; rendah
pada
solidaritas), memandang anggota
sebagai
keluarga
dan
sahabat.
Orang
saling
mengenal dan
senang
satu
sama
lain,
aspek
negatif
yang
besar
diasosiasikan
dengan budaya
ini adalah bahwa
fokus pada persahabatan dapat
menimbulkan
rasa
toleransi
terhadap
orang
orang
yang
berkinerja
jelek
dan
penciptaan
klik klik politik
2.
Budaya
Upahan
(
rendah
pada
sosiabilitas; tinggi
pada
solidaritas),
organisasi
ini
fokus
pada
tujuan,
orang
sangat
bersemangat
dan
ditetapkan
untuk
mencapai
tujuan.
Mereka
mempunyai semangat
untuk
melakukan segala sesuatu secara cepat dan sangat peka terhadap tujuan.
|